Jatuh Cintalah Terhadap Matematika

Belajar matematika
Belajar matematika bebas hambatan.

Saya merupakan orang yang selalu terpesona oleh pelajaran matematika dan dirasa saya juga memiliki bakat untuk subjek ini, tidak pernah ada keraguan bahwa saya akan memilih matematika sebagai gelar pendidikan saya.

Matematika itu bisa dianggap sebagai subjek yang sangat penting di mana begitu banyak orang lain bergantung (seperti fisika dan kimia). Saya menikmati tantangan pemecahan masalah yang ada di matematika. Bagi saya, ini adalah subjek yang menarik yang gak ada batasnya, karena disiplin ilmu ini nampaknya tidak mempunyai hambatan. Memungkinkan begitu banyak ruang lingkup untuk dipelajari dan melakukan penelitian lebih lanjut.

Setelah mencoba-coba mempelajari keempat cabang di dalam silabus sains, saya yakin bahwa saya adalah seorang yang terlahir sebagai matematikawan sejati. Matematika murni menjadi pelajaran favorit saya karena fokusnya pada proses pemikiran dan teknik pemecahan masalah. Dan itu juga menjadi alasan mengapa matematika itu sangat krusial.

Bagaimana Jika Tidak Ada Matematika?

Jika matematika tiada
Ketika matematika tak pernah lahir.

Tidak mengambil suatu mata pelajaran artinya bahwa seseorang harus melakukan pendekatan mandiri dan sendiri untuk belajar matematika, yang saya yakini sangat berharga, terutama ketika dihadapkan dengan sistem pembelajaran di mana penekanan ditempatkan pada siswa daripada tutor.

Sebenarnya bisa saja kita mengikuti kelas tambahan, meskipun ini berarti bepergian beberapa kali seminggu selama jam sekolah, dan kita semua harus benar-benar bisa menikmati pelajaran ini. Karena situasi ini memungkinkan seseorang untuk menerapkan matematika ke situasi yang berbeda, maka akan sangat diperlukan kegigihan dalam mengarunginya.

Cara lainnya yaitu coba mulai mengikuti perlombaan matematika, misal mulai dari tingkat sekolah atau antar kelas, kemudian dilanjutkan hingga tingkat nasional, dan kalau bisa internasional. Alasan utamanya yaitu, karena dengan mengikuti perlombaan kita akan mendapatkan suatu pelatihan. Dan jangan lupa, harus suka membaca buku-buku yang isinya materi-materi matematika, pastinya!

Selain itu, mengikuti kontes berupa perlombaan karya tulis ilmiah juga bisa menjadi solusinya. 

Nikmati Proses Pembelajarannya!

Nikmati proses belajar
Nikmati belajar matematika.

Matematika adalah mata pelajaran yang benar-benar saya nikmati sepanjang tahun-tahun di masa studi saya. Tantangan berpikir dan proses logika selalu membuat saya tertarik untuk menyelesaikan masalah matematika, meskipun terasa sulit terlepas dari wujud di mana masalah-masalah tersebut muncul.

Sesulit-sulitnya matematika, pasti ada solusinya

Saya percaya bahwa ada dua cara untuk melihat bagaimana dunia berkembang: yang pertama adalah melalui kemajuan sejarah dan peradaban manusia, dan yang kedua adalah melalui kemajuan pengetahuan dan pemahaman manusia. Keduanya sangat saling terkait, dan saya dan selalu tertarik pada keduanya. Selain matematika, kosmologi, dan filsafat, saya juga mencurahkan banyak waktu saya untuk mengejar "cinta" saya tentang sejarah dan urusan saat ini.


Ilmu yang sebagai alat mendasar untuk memahami dunia kita, dapat digunakan untuk mendefinisikan simetri bunga atau untuk mengelola perusahaan global. Hal menarik apapun dalam pelajaran matematika adalah kesempatan untuk menerapkannya di dunia fisik. Kreativitas yang melekat dalam menyusun dan menerapkan konsep matematika adalah apa yang menginspirasi saya untuk mempelajarinya, dan untuk mengejar karier dalam subjek.

Terakhir, matematika itu subjek yang tidak seperti yang lainnya. Kompleksitasnya menjadikannya bidang studi yang menantang dan sering membuat frustrasi, namun logika di balik setiap masalah meninggalkan perasaan kepastian tentang hal itu. Pengabdian saya kepada subjek telah tumbuh secara eksponensial, terutama dalam beberapa tahun terakhir. Saya belajar tentang suatu profesi pada seminar karir beberapa tahun yang lalu, dan setelah menelitinya, saya tertarik pada bagaimana matematika dapat digunakan untuk berolahraga begitu banyak dalam situasi dunia nyata.

Oh ya satu lagi, terima kasih kepada beberapa situs yang menjadi referensi saya menulis, UOPeople dan ISENG Belajar.

Semoga suatu saat tulisan ini menjadi pencerah bagi para pembacanya.